• HUBUNGI KAMI
  • HARI INI
  • TELP:
    082111843838
  • TELPHON:
    082111843838
  • EMail:
    udin.ads@gmail.com
  • WhatsApp:
    085890098540
Posted by : Unknown Wednesday, July 8, 2009

Jakarta - Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei membuat kejutan baru. Pasangan JK-Wiranto yang pada tahap-tahap awalnya banyak mengungguli pasangan Mega-Prabowo, saat ini justru berada di urutan paling buncit. Selisihnya pun cukup jauh setelah hasil quick count lebih dari 50 persen.

Sementara, seperti diperkirakan semua pihak, pasangan SBY-Boediono sesuai hasil hitung cepat diprediksi akan menang satu putaran karena perolehannya mencapai 50 persen lebih di semua lembaga survei. Pasangan SBY-Boediono meninggalkan lawannya dengan mulus.

Hasil quick count dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat perolehan pasangan SBY-Boediono sampai pada sampel 70 persen mencapai angka 60,30 persen. Sementara pasangan Megawati-Prabowo memperoleh angka 26,35 persen dan pasangan JK-Wiranto 13,36 persen.

Sementara quick count yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA mencatat pasangan SBY-Boediono mencapai angka 59,07 persen. Sementara pasangan Megawati-Prabowo memperoleh angka 27,47 persen dan pasangan JK-Wiranto 13,55 persen.

Sementara itu, hasil hitung cepat dari LP3ES juga mencatat kemenangan pasangan SBY-Boediono dengan angka 54,98 persen. Sementara pasangan Megawati-Prabowo memperoleh angka 25,75 persen dan pasangan JK-Wiranto 19,28 persen.

Lembaga survei Cirrus dalam hitung cepatnya juga mencatat kemenangan SBY-Boediono sampai 57,02 persen. Sementara pasangan Megawati-Prabowo memperoleh angka 26,47 persen dan pasangan JK-Wiranto 16,51 persen.

Lembaga Riset Indonesia (LRI) pimpinan Johan Silalahi yang sebelumnya mencatat perolehan SBY di bawah 50 persen, saat ini mencatat 58,50 persen. Sementara pasangan Megawati-Prabowo memperoleh angka 25,95 persen dan pasangan JK-Wiranto 15,55 persen.

Dari hasil hitung cepat ini, memang SBY diprediksi paling unggul dan bisa langsung menang satu putaran. Hal ini didasarkan pada UU Pilpres yang menyebutkan Pilpres bisa dilakukan satu putaran apabila pasangan capres memperoleh suara 50 persen lebih yang persebaran suaranya mencapai angka 20 persen lebih di minimal 17 provinsi.

( yid / iy )

Dapatkan Info Pilpres terkini. Ketik *123*1*9*1# lalu OK/YES dari HP Anda. Khusus pelanggan Indosat.

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!


Klik Duit Untuk Anda


Domain free Anda

- Copyright © 2009 - MAHA KARYA 86 ADVERTISING SENEN - Atribut Partai - Grosir Kaos Partai - Powered by Creatif-Blogger - Designed by Saifuddin -