• HUBUNGI KAMI
  • HARI INI
  • TELP:
    082111843838
  • TELPHON:
    082111843838
  • EMail:
    udin.ads@gmail.com
  • WhatsApp:
    085890098540

Showing posts with label aceh. Show all posts

Aceh serambi mekah di guncang gempa 7,2 SR Jam 12.58

Aceh serambi mekah di guncang gempa 7,2 SR Jam 12.58 tepat waktu aceh kantor berita di swedia Melaporkan Pusat Gempa Di simeulue. Hingga Fax ini di kirim langsung ke kantor Partai SIRA Belum terlacak Korban jiwa/materi seorang sahabat bule di inggris melalui jaringan yahoo messengger baru saja mengatakan kalau ia melihat berita gempa di aceh itu melalui running text SKY TV inggris. Sementara itu Badan Meteorologi ,klimatologi, dan giofisika melansir bahwa pusat gempa berada di 66Km Barat Daya Meulaboh Aceh Barat Pada kedalaman 30 Km Dengan Lokasi 3,61 lintang utara dan 95,84 Bujur Timur Pusat riset tsunami Asia Pasifik yang bermarkas di hawai Melansir data serupa dengan BMKG. dalam rilis itu disebutkan bahwa gempa berkekuatan 7,3 itu berpotensi tsunami tetapi beberapa jam kemudian dibatalkan karena dilapangan tidak terjadi tsunami ' MANDUM NYO PERINGATAN ALLAH KEU UREUNG ACEH, BEUKAYEM MEURATEP SYEDARA LON SIGOLOM DI TALUM LOM LE TSUNAMI, HUDEP NYO HIASAN DONYA MANDUM.......

Tgk. Skandinavia.

Publikasi. Udin Sira



Klik Duit Untuk Anda

Domain free Anda

Koin Dikumpulkan GPRS Sudah Lebih Rp 10 Juta * Puluhan Korban Tsunami Bantah Isu Pemaksaan

MEULABOH - Puluhan perwakilan korban tsunami Aceh Barat yang bergabung dalam wadah Gabungan Pejuang Rumah Tsunami (GPRS) menegaskan komitmen mereka untuk terus melaksanakan aksi pengumpulan koin guna membantu pemerintah yang hingga kini belum mampu memenuhi hak-hak korban tsunami. “Laporan yang mengatakan ada pemaksaan adalah fitnah. Kami terus bekerja, bahkan hingga kini jumlah koin yang terkumpul sudah Rp 10.474.725,” tandas Rizal selaku juru bicara perwakilan korban tsunami. Pernyataan itu disampaikan Rizal didampingi puluhan rekan-rekan senasibnya ketika mendatangi Biro Serambi Meulaboh, Sabtu (6/2) guna meluruskan laporan yang menyebutkan ada pemaksaan untuk mengumpulkan koin bahkan dikenakan denda antara Rp 50.000 hingga Rp 150.000/orang/hari jika tak mau melaksanakan pekerjaan itu. “Laporan itu sama sekali bohong. Orang yang menyebarkan kabar bohong itu bukan korban tsunami yang sedang memperjuangkan hak-haknya mendapatkan rumah,” tandas Rizal.

Dijelaskannya, laporan yang disampaikan pasangan suami istri, Muslim dan Sariati, sebagaimana dilansir Serambi edisi Sabtu (6/2) yang menyatakan ada pemaksaan dalam pengumpulan koin dan denda bagi yang menolak, merupakan pernyataan yang sama sekali tidak benar. “Perjuangan yang kami lakukan ini murni untuk memperjuangkan rumah bantuan untuk korban tsunami. Tak ada pemaksaan dari pihak mana pun,” ulang Rizal. Diakui Rizal, keberadaan Sariati dan Muslim dalam kelompok mereka untuk berjuang mendapatkan rumah korban tsunami, memang benar adanya namun mereka bukan korban tsunami. Berdasarkan pengecekan aparat Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Muslim dan Sariati bukan warga setempat dan tak terkena musibah.

Saat musibah tsunami 26 Desember 2004, pasangan suami istri itu berada di luar Aceh, dan kembali setelah musibah kemudian bergabung untuk mendapatkan rumah. “Ketika mengetahui mereka bukan korban tsunami, akhirnya pasangan suami istri itu diminta supaya tak lagi bergabung,” kata Rizal dibenarkan Ketua GPRS, Edi Chandra. “Ini perlu kami perjelas agar tidak muncul fitnah dan salah pengertian,” demikian Rizal. Seperti diberitakan, meski disebut-sebut sudah ada komitmen antara korban tsunami dengan mahasiswa dan elemen sipil lainnya untuk bersama-sama mengumpulkan koin guna membantu biaya pembangunan rumah korban tsunami, tetapi dalam beberapa hari terakhir aksi itu mulai mencuatkan masalah. Ada korban tsunami yang mengaku dipaksa mengumpulkan koin dan diancam tak dapat rumah kalau mengingkari kesepakatan.(edi)

Akses m.serambinews.com dimana saja melalui browser ponsel Anda.


Klik Duit Untuk Anda


Domain free Anda

Pembuatan KTP Online Diujicoba


BIREUEN – Local Governance And Innovation For Community in Aceh (Logica), sebuah NGO yang bergerak dibidang pemerintahan, Rabu (15/7), melakukan uji coba pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Online, di Kantor Camat Samalanga, Bireuen. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat di wilayah itu mendapatkan KTP secara online.

Local Governence Advisor Logica, M Najib, melalui District Facilitator, Sumiaty, kepada Serambi, mengatakan, ujicoba pembuatan KTP secara online itu merupakan hasil kerja sama antara pihaknya dengan Pemkab Bireuen. “Dengan adanya program KTP online ini, kita harapkan ke depan warga di beberapa kecamatan yang jauh dari ibu kota kabupaten, akan mudah memperoleh KTP secara online di pusat pemerintahan kecamatan,” katanya.

Ditambahkan, selain itu dengan sistem ini akan menghemat biaya dan waktu masyarakat untuk memperoleh KTP nasional. Pasalnya, pembuatan KTP tersebut akan langsung siap dalam waktu sekitar 15 menit. Sementara Camat Samalanga, Darwansyah, mengatakan, dengan adanya program KTP online ini, warga di beberapa kecamatan terutama Samalanga, Kecamatan Simpang Mamplam, Pandrah, dan Jeunieb, nantinya tidak perlu lagi membuat KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Bireuen. Karena, mereka bisa langsung meperoleh KTP Nasional secara online di kantor camatn atau UPT kecamatan yang ditugaskan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.(c38)

Akses m.serambinews.com dimana saja melalui browser ponsel Anda.


Klik Duit Untuk Anda


Domain free Anda

- Copyright © 2009 - MAHA KARYA 86 ADVERTISING SENEN - Atribut Partai - Grosir Kaos Partai - Powered by Creatif-Blogger - Designed by Saifuddin -